Tulungagung, 22 Februari 2023 – Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, di bawah kepemimpinan Bapak Dr. Syaiful Hadi, melakukan langkah proaktif dalam mendukung program Mobilitas Belajar dan Kredit (MBKM) dengan mengadakan pembekalan bagi mahasiswa dan dosen. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya kampus untuk memperluas wawasan akademik dan memperkuat kerjasama antarperguruan tinggi, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Pembekalan mahasiswa dan dosen program BKP MBKM dilaksanakan setiap semester sebagai bagian dari komitmen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat memahami sepenuhnya proses dan manfaat dari program ini. Pada semester genap tahun akademik 2022-2023, kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 22 Pebruari 2023 di Aula Rektorat Lt. 3 UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan narasumber dari IAIN Kediri, Dr. Muniron, M.Ag. Sedangkan pada semester ganjil tahun akademik 2023-2024, pembekalan dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2023 di Aula Lt. 6 Gedung Arif Mustakim, dengan narasumber dari Subdit Pengembangan Akademik Dikti, Dr. Muh. Khoirul Rifa’i, M.Pd.I.
Tujuan dari kegiatan pembekalan ini adalah sebagai berikut:
- Memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa mengenai program MBKM UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada setiap semester.
- Memberikan pemahaman yang mendalam kepada dosen mengenai program MBKM UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada semester ganjil.
Bapak Dr. Syaiful Hadi, selaku kepala pusat pengembangan kurikulum, menggarisbawahi pentingnya pembekalan ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UIN SATU Tulungagung. “Pembekalan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam program MBKM memahami dengan baik tujuan dan prosedur yang terkait,” ujarnya.
Salah satu bentuk kegiatan dalam program MBKM yang telah terlaksana di UIN SATU Tulungagung adalah pertukaran mahasiswa melalui aplikasi PERMATA dan MERPATI. Pada semester genap ini, sebanyak 40 mahasiswa dari luar kampus memilih untuk mengambil mata kuliah di UIN SATU Tulungagung melalui program Permata PTKIN. Mahasiswa tersebut berasal dari tiga perguruan tinggi, yaitu IAIN Langsa, UIN Maliki Malang, dan UIN Raden Fatah.
Dari 40 mahasiswa yang terlibat, mereka memilih berbagai jurusan di UIN SATU Tulungagung. Rincian tersebut menunjukkan minat yang beragam, dimana 25 mahasiswa memilih Program Studi Pendidikan Guru MI (PGMI), 4 mahasiswa memilih Prodi Ilmu Perpustakaan, 5 mahasiswa memilih Prodi Tadris Fisika, 2 mahasiswa memilih Prodi Manajemen Keuangan Syariah, dan masing-masing 1 mahasiswa memilih Prodi Manajemen Bisnis Syariah, Hukum Ekonomi Syariah, dan Tadris Bahasa Inggris.
Tidak hanya mahasiswa inbond, minat mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di luar perguruan tinggi lain (outbond) di UIN SATU Tulungagung juga sangat tinggi. Sebanyak 88 mahasiswa UIN SATU memilih untuk melanjutkan studi di 10 perguruan tinggi luar. Rincian tersebut menunjukkan minat yang luas dalam berbagai jurusan, dari Hukum Tata Negara hingga Tadris Matematika.
Kepala Pusat Kurikulum, Bapak Dr. Syaiful Hadi, menyatakan bahwa pembekalan ini menjadi pondasi penting bagi kesuksesan program MBKM di UIN SATU Tulungagung. “Kami berharap bahwa melalui pembekalan ini, mahasiswa dan dosen dapat memahami sepenuhnya peran dan manfaat dari program MBKM, serta dapat berkontribusi secara positif dalam mengembangkan kualitas pendidikan di kampus,” katanya.
Dengan adanya pembekalan yang terarah dan berkelanjutan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi yang berkelanjutan dan inklusif, serta membantu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di era globalisasi saat ini.
