LPM UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Mengikuti Rembuk Nasional Penjaminan Mutu dan Benchmarking di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Balikpapan, 9 Juni 2023

Sebuah rangkaian acara akselerasi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan strategi Program Studi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) telah digelar dengan sukses di Hotel Grand Senyiur Balikpapan. Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait dalam dunia pendidikan tinggi keagamaan ini menandai semangat dan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di lingkungan PTKIN.

Acara dimulai dengan proses check-in dan pembukaan yang disusul dengan acara ramah tamah, menciptakan suasana yang hangat dan kolaboratif di antara peserta. Kemudian, pertemuan Lembaga Penjaminan Mutu PTKIN (LPM PTKIN) dibuka dengan arahan kebijakan terkait mutu PTKI, menekankan pentingnya upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi keagamaan.

Salah satu sorotan utama dalam pertemuan ini adalah pemilihan pengurus Presidium yang akan bertugas dalam mengemban amanah untuk mengawal dan melaksanakan berbagai program strategis dalam meningkatkan mutu PTKI. Proses ini dilakukan dengan cermat dan berdasarkan pada kualifikasi serta komitmen untuk berkontribusi secara positif dalam pengembangan PTKI.

Dalam diskusi yang dilakukan, berbagai persoalan terkait dengan inventarisasi masalah dan problematika SPMI, PDDIKTI PEPA, dan SPME dibahas secara mendalam. Peserta forum termasuk Direktur Kelembagaan Dikti Kemendikbud, Kasubdit Kelembagaan PTKI, Kasubdit PTKI Akademik, serta perwakilan dari berbagai PTKIN di seluruh Indonesia. Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat memberikan pandangan yang komprehensif dan solusi yang efektif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.

Dalam kegiatan pendalaman dan pemetaan masalah terkait SPMI, SPME, dan PEPA, berbagai pihak terlibat secara aktif. Tim Presidium LPM, Pokja Presidium, peserta, serta panitia hotel turut serta dalam diskusi ini. Keterlibatan kelompok kerja dari masing-masing PTKIN juga menjadi bagian integral dari kegiatan ini, menunjukkan komitmen bersama dalam mencari solusi terbaik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan.

Sesi terakhir acara menjadi momentum penting dengan dipaparkannya Best Practice terkait SPMI dan strategi mencapai akreditasi program studi dan perguruan tinggi unggul oleh Prof. Dr. Muhammad Zidka dari LP3M UN Jakarta. Profesor Zidka melibatkan seluruh peserta dalam diskusi ini, menciptakan forum yang produktif untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan di PTKIN.

Forum LPM ini dihadiri oleh empat orang, yaitu Bapak Moh. Arif selaku kepala pusat audit, beserta staf-stafnya Bapak Hawwin, Ibu Fitri, dan Ibu Tyas. Mereka menyampaikan kesan dan ilmu yang diperoleh dari forum tersebut, serta siap untuk menerapkannya di UIN SATU Tulungagung, khususnya dalam pengelolaan kelembagaan PTKI untuk mencapai akreditasi Unggul.

Dengan demikian, acara akselerasi implementasi SPMI dan strategi PTKI ini tidak hanya menjadi forum untuk berdiskusi, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia. Semoga langkah-langkah yang diambil dalam acara ini dapat memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan.